sebilah belati yang kau tancapkan
di hati..
lalu rerumputan segar menikmati
tiap hemoglobin yang jatuh
walau basah embun selalu
mencuci butir-butir merah
: terima kasih
lahirku sebagai penjelajah sunyi
dan menit-menit akan terasa ringkas
kini..
by: koko p bhairawa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar